apa yang anda cari ketikkan disini

Rabu, 08 Juni 2011

Sejarah Penulisan Al-Qur'an


Pertama: Penulisan Al Qur'an di masa Rasulullah saw.
Atas perintah Nabi saw., Al Qur'an ditulis oleh penulis-penulis
wahyu di atas pelepah kurma, kulit binatang, tulang dan batu.
Semuanya ditulis teratur seperti yang Allah wahyukan dan belum
terhimpun dalam satu mushaf. Di samping itu ada beberapa sahabat
yang menulis sendiri beberapa juz dan surat yang mereka hafal
dari Rasulullah saw.
Kedua: Penulisan Al Qur'an di masa Abu Bakar As Shiddiq.
Atas anjuran Umar ra., Abu Bakar ra. memerintahkan kepada Zaid
bin Tsabit untuk mengumpulkan ayat-ayat Al Qur'an dari para
penulis wahyu menjadi satu mushaf.
Ketiga: Penulisan Al Qur'an di masa Usman bin 'Affan.
Untuk pertama kali Al Qur'an ditulis dalam satu mushaf. Penulisan
ini disesuaikan dengan tulisan aslinya yang terdapat pada Hafshah
bt. Umar. (hasil usaha pengumpulan di masa Abu Bakar ra.).
Dalam penulisan ini sangat diperhatikan sekali perbedaan
bacaan (untuk menghindari perselisihan di antara ummat).
Usman ra. memberikan tanggung jawab penulisan ini kepada Zaid
Bin Tsabit, Abdullah Bin Zubair, Sa'id bin 'Ash dan Abdur-Rahman
bin Al Haris bin Hisyam.
Mushaf tersebut ditulis tanpa titik dan baris.
Hasil penulisan tersebut satu disimpan Usman ra. dan sisanya
disebar ke berbagai penjuru negara Islam.
Keempat: Pemberian titik dan baris, terdiri dari tiga pase;
Pertama: Mu'awiyah bin Abi Sofyan menugaskan Abul Asad Ad-dualy
untuk meletakkan tanda bacaan (i'rab) pada tiap kalimat
dalam bentuk titik untuk menghindari kesalahan dalm membaca.
Kedua: Abdul Malik bin Marwan menugaskan Al Hajjaj bin Yusuf
untuk memberikan titik sebagai pembeda antara satu
huruf dengan lainnya (Baa'; dengan satu titik di bawah,
Ta; dengan dua titik di atas, Tsa; dengan tiga titik di
atas). Pada masa itu Al Hajjaj minta bantuan kepada Nashr
bin 'Ashim dan Hay bin Ya'mar.
Ketiga: Peletakan baris atau tanda baca (i'rab) seperti: Dhammah,
Fathah, Kasrah dan Sukun, mengikuti cara pemberian baris
yang telah dilakukan oleh Khalil bin Ahmad Al Farahidy.

Selasa, 07 Juni 2011

Kenali Sejarah Mandailing Lebih Dalam


Sepanjang yang dapat diketahui sampai sekarang, belum ada seseorang yang menulis dan menerbitkan sejarah Mandailing. Oleh karena itu kita tidak dapat memperoleh refensi untuk membicarakan sejarah Madailing. Suku bangsa atau kelompok etnis Mandailing. Suku bangsa atau kelompok etnis Mandailing memang mempuyai aksara sendiri yang dinamakan Surat Tulak-Tulak. Tetapi ternayata orang-orang Mandailing pada zaman dahulu tidak menggunakan aksara tersebut untuk menuliskan sejarah. Pada umumnya yang dituliskan adalah mengenai ilmu pengobatan tradisional, astronomi tradisional, ilmu ghaib, andung-andung dan tarombo atau silsilah keturunan keluarga-keluarga tertentu. Setalah sekolah berkembang di Mandailing, Surat Tulak-Tulak mulai dipergunakan oleh guru-guru untuk menuliskan cerita-cerita rakyat Mandailing sebagai bacaan murid-murid sekolah.
Beberapa legenda yang mengandungi unsur sejarah dan berkaitan dengan asal-usul marga orang Mandailing masih hidup di tengah masyarakat Mandailing. Seperti legenda Namora Pande Bosi dan legenda Si Baroar yang dtulis oleh Willem Iskandar pada abad ke-18. Tetapi legenda yang demikian itu tidak memberi keterangan yang cukup berarti mengenai sejarah Mandailing. Dalam bebrapa catatan sejarah seperti sejarah Perang Paderi yang disusun oleh M. Radjab, disebut-sebut mengenai Mandailing dan keterlibatan orang Mandailing dalam Perang Paderi. Catatan sejarah ini hanya berhubungan dengan masyarakat Mandailing pada abad ke-18 dan awal masuknya orang Belanda ke Mandailing. Bagaimana sejarh atau keadaan masyarakat Mandailing pada abad-abad sebelumnya tidak terdapat tulisan yang mencatatnya.
Kitab Negarakertagama
Mpu Prapanca, seorang pujangga Kerajaan Majapahit menulis satu kitab yang berjudul Negarakertagama sekitar tahun 1365. kitab tersebut ditulisnya dalam bentuk syair yang berisi keterangan mengenai sejarah Kerajaan Majapahit. Menurut Prof. Slamet Mulyana (1979:9). Kitab Negarakertagama adalah sebuah karya paduan sejarah dan sastra yang bermutu tinggi dari zaman Majapahit. Berabad-abad setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, keberadaan dimana kitab ini tidak diketahui. Baru pada tahun 1894, satu Kitab Negarakertagama ditemukan di Puri Cakranegara di Pulau Lombok. Kemudian pada tanggal & Juli 1979 ditemukan lagi satu Kitab Negarakertagama di Amlapura, Kabupaten Lombok, Pulau Bali.
Dalam Pupuh XIII Kitab Negarakertagama, nama Mandailing bersama nama banyak negeri di Sumatera dituliskan oleh Mpu Prapanca sebagai negara bawahan Kerajaan Majapahit. Tidak ada keterangan lain mengenai Mandailing kecuali sebagai salah satu negara bawahan Kerajaan Majapahit. Namun demikian, dengan dituliskan nama Mandailing terdapatlah bukti sejarah yang otentik bahwa pada abad ke-14 telah diakui keberadaannya sebagai salah satu negara bawahan Kerajaan Majapahit.. pengertian negara bawahan dalam hal ini tidak jelas artinya karena tidak ada keterangan berikutnya.
Jadi dapatlah dikatakan bahwa Negri Mandailing sudah ada sebelum abad ke-14. Karena sebelum keberadaannya dicatat tentunya Mandailing sudah terlebih dahulu ada. Kapan Negeri Mandailing mulai berdiri tidak diketahui secara persis. Tetapi karena nama Mandailing dalam kitab ini disebut-sebut bersama nama banyak negeri di Sumatera termasuk Pane dan Padang Lawas, kemungkinan sekali negeri Mandailing sudah mulai ada pada abad ke-5 atau sebelumya. Karena Kerajaan Pane sudah disebut-sebut dalam catatan Cina pada abad ke-6. Dugaan yang demikian ini dapat dihubungkan dengan bukti sejarah berupa reruntuhan candi yang terdapat di Simangambat dekat Siabu. Candi tersebut adalah Candi Siwa yang dibangun sekitar abad ke-8.
Apakah pada abad ke-14 Mandailing merupakan satu kerajaan tidak diketahui. Karena dalam Kitab Negarakertagama, Mandailing tidak disebut-sebut sebagai kerajaan tetapi sebagai negara bawahan Kerajaan Majapahit. Tetapi dengan disebutkan negeri Mandailing sebagai negara, ada kemungkinan pada masa itu Mandailing merupakan satu kerajaan. Keterangan mengenai keadaaan Mandailing sebelum abad ke-14 tidak ada sama sekali kecuali keberadaaan Candi Siwa di Simangambat. Namun demikian, berdasarkan berbagai peninggalan dari zaman pra sejarah dan peninggalan dari zaman Hindu/Buddha yang terdapat di Mandailing kita dapat mengemukakan keterangan yang bersifat hipotesis.

Hipotesis Tentang Kerajaan Mandala Holing
Pada bagian terdahulu sudah dikemukakan bahwa di Simangambat terdapat reruntuhan Candi Siwa (Hindu) dari abad ke-8. Candi tersebut jauh lebih tua dari candi-candi di Portibi (Padang Lawas) yang menurut perkiraan para pakar dibangun pada abad ke-11. Dengan adanya candi ini bisa menimbulkan pertanyaan mengapa dan kapan ummat Hindu yang selanjutnya saya sebut orang Hindu dari India datang ke Mandailing yang terletak di Sumatera yang mereka namakan Swarna Dwipa (Pulau Emas).
Besar kemungkinan orang Hindu datang ke Mandailing yang terletak di Swarna Dwipa adlah untuk mencari emas. Dalam sejarah Inida, terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa sekitar abad pertama Masehi pasokan emas ke India yang didatangi dar Asia Tengan terhenti. Karena di Asia Tengan terjadi berbagai peperangan.Oleh karena itu kerajaan-kerajaan yang terdapat di India berusaha mendapatkan emas dari tempat lain yaitu dari Sumatera/Swarna Dwipa. Dalam hubungan ini kita mengerti bahwa di wilayah Mandailing yang pada masa lalu hingga kini di dalamnya termasuk kawasan Pasaman terdapat banyak emas. Bukti-bukti mengenai hal ini banyak sekali. Jadi besar sekali kemungkinan bahwa tempat yang dituju oleh orang Hindu dari India untuk mencari emas di Swarna Dwipa adalah daerah Mandailing. Pada masa daerah ini belum bernama Mandailing. Entah apa namanya kita tidak mengetahui.
Orang Hindu yang datang ke wilayah Mandailing adalah yang berasal dari negeri atau Kerajaan Kalingga di India. Oleh karena itu mereka disebut orang Holing atau orang Koling. Ada kemungkinan mereka masuk darri daerah Singkuang. Karena Singkuang yang merupakan tempat bermuaranya Sungai Batang Gadis cukup terkenal sebagai pelabuhan. Itulah sebabnya tempat tersebut dinamakan Singkuan oleh pedagang Cina yang berarti harapan bar. Karena melalui pelabuhan ini mereka biasa memperoleh berbagai barang dagangan yang penting yang berasal dari Sumatera seperti damar, gitan, gading dsb.
Menurut dugaan setelah orang Holing/Koling tiba di Singkuang, selanjutnya mereka menyusuri Sungai Batang Gadis ke arah hulunya. Dengan demikian maka akhirnya mereka sampai di satu dataran rendah yang subur yaitu di kawasan Mandailing Godang yang sekarang. Sejak zaman pra sejarah di kawasan tersebut dan di berbagai tempat di Mandailing sudah terdapat penduduk pribumi. Hal ini dibuktikan oleh adanya peninggalan dari zaman pra sejarah berupa lumpang-lumpang batu besar di tengah hutan di sekitar Desa Runding di seberang Sungai Batang Gadis dan bukti-bukti lainnya di berbagai tempat.
Pada waktu orang Holing/Koling sampai di kawasan Mandailing Godang (waktu itu kita tidak tahu nama kawasan ini) maka mereka bertemu dengan penduduk pribumi setempat. Penamaan orang Holing/Koling digunakan untuk menyebutkan orang Hindu yang berasal dari Negeri Kalingga tersebut dibuat oleh penduduk pribumi. Setibanya di wilayah Mandailing, orang-orang Holing/Koling tersebut menemukan apa yang mereka cari yaitu emas. Kita mengetahui melalui sejarah bahwa emas tercatat sebagai salah satu modal utama dalam berdirinya kerajaan-kerajaan besar dan emas juga merupakan sumber kemakmuran. Setelah orang-orang Hindu menemukan banyak emas di kawasan Mandailing yang sekarang ini, mereka kemudian menetap di kawasan tersebut. Karena orang-orang Holing/Koling menetap di kawasan itu maka dinamakan Mandala Holing/Koling. Mandala artinya lingkungan atau kawasan. Mandala Holing/Koling berarti lingkungan atau kawasan tempat tinggal orang-orang Holing/Koling. Sampai sekarang kita sering mendengar disebut-sebut adanya Banua Holing/Koling. Tetapi orang-orang tidak mengetahui dimana tempat yang dinamakan Banua Holing/Koling itu.
Berdasarkan hipotesis ini kita dapat mengatakan bahwa yang disebut Banua Holing/Koling itu adalah wilayah Mandailing yang dahulu ditempati oleh orang-orang Holing/Koling. Dengan kata lain Banua Holing/Koling adalah Mandala Holing/Koling. Berabad-abad kemudian Mandalan Holing/Koling dikenal sebagai Kerajaan Holing. Dalam hubungan ini Slamet Mulyana (1979:59) mengemukakan bahwa hubungan dagang dan diplomat antara Cina dan Jawa berlangsung mulai dari berdirinya Kerajaan Holing pada permulaan abad ke-7 sampai runtuhnya Kerajaan Majapahit pada permulaan abad ke-16. Sejalan dengan keterangan Slamer Mulyana ini kita dapat melihat hubungan antara Kerajaan Holing dengan adanya Candi Siwa Di Simangambat yang dibangunkan pada abad ke-8. Dalam hubungan ini dapat pula dikemukan bahwa dari berbagai catatan sejarah disebut-sebut adanya Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Holing. Tetapi sampai sekarang para sejarah belum menentukan dimana sebenarnya lokasinya yang pasti. Ada pakar sejarah yang menduga bahwa Kerajaan Kalingga terletak di Jawa Timur tetapi Kerajaan Holing yang disebut-sebut dalam catatan Cina tidak diketahui lokasinya yang pasti. Dan dapat pula dipertanyakan apakah Kerajaan Kalingga adalah yang disebut juga sebagai Kerajaan Holing.
Dengan argumentasi yang telah dikemukan di atas, kita mengajukan dugaan (hipotesis) bahwa yang disebut Kerajaan Holing itu dahulu terletak di wilayah Mandailing yang juga disebut sebagai Kerajaan Mandala Holing/Koling. Kiranya cukup beralasan untuk menduga bahwa nama Mandahiling (Mandailing) yang disebut oleh Mpu Prapanca dalam Kitan Negarakertagama pada abad ke-14 berasal dari nama Mandalaholing yang kemudian mengalami perubahan penyebutan menjadi Mandahiling dan akhirnya kini menjadi Mandailing. Untuk membuktikan kebenaran dugaan atau hipotesis ini tentu masih perlu dilakukan penelitian. Dan ini merupakan tantangan bagi orang Mandailing yang berkedudukan sebagai pakar sejarah.
Diperkiranya orang-orang Hindu menetap di Kerajaan Mandalaholing (Kerajaan Holing/ Banua Holing) yang kaya dengan emas berabad-abad lamanya. Yaitu sejak mereka datang pertama kali pada abad-abad pertama Masehi. Sampai abad ke-13 orang-orang Hindu masih ada yang menetap di Mandailing yang sekarang ini. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya cukup banyak peninggalan Hindu/Buddha di wilayah Mandailing. Salah satu diantaranya adalah tiang batu di Gunung Sorik Merapi yang bertarikh abad ke-13 di kawasan Mandailing Godang (Pidoli) terdapat lokasi persawahan yang bernama Saba Biara. Yang disebut biara atau vihara adalah tempat orang-orang Hindu-Buddha melakukan kegiatan keagamaan. Pada waktu saya berkunjung ke tempat yang bernama Saba Biara itu beberapa tahun yang lalu, pada jalan masuk ke lokasi tersebut saya melihat di 5 (Lima) tempat adanya batu bata yang tersusun dalam lubang tanah yang dalamnya kurang lebih 2 (Dua) meter. Kemungkinan sekali batu bata yang tersusun itu adalah reruntuhan candi dari zaman dahulu. Susunan batu bata tersebut ada yang terletak pada gundukan tanah. Ketika orang-orang yang pulang dari sawah saya tanyakan apakan susunan batu bata seperti yang berada pada gundukan tanah itu ada terdapat di tengah persawahan, mereka mengatakan bahwa semua pulau-pulau (gundukan tanah) yang banyak terdapat di tengah persawahan adalah tumpukan atau susunan batu bata di bawahnya. Oleh karena itu besar sekali kemungkinan bahwa di lokasi yang bernama Saba Biara di Pidoli adalah reruntuhan puluhan candi peninggalan kerajaan Hindu/Buddha (Kerajaan Mandalaholing). Untuk membuktikannya perlu dilakukan eskavasi (penggalian)
Menurut dugaan Kerajaan Mandalaholing yang dahulu pernah terdapat di Mandailing yang sekarang meluas sampai ke kawasan Pasaman (yang dahulu merupakan bagian dari Mandailing). Menurut keterangan yang pernah saya peroleh di Pasaman, batas antara wilayah Mandailing dan wilayah Minangkabau terletak di Si Pisang lewat Palupuh. Sekarang batas antara Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Di kawasan Pasaman, yaitu di tempat yang bernama Tanjung Medan dekat Rao terdapat juga candi yang mirip keadaannya dengan candi di Portibi. Dan kita tahu bahwa di kawasan Pasaman juga terdapat emas yang dibutuhkan oleh orang-orang Hindu. Kalau tidak salah di kawasan yang bernama Manggani. Dan di kawasan itu juga terdapat tambang emas Belanda pada masa penjajahan.
Pengaruh Hindu Terhadap Pribumi Mandailing
Pada uraian yang di atas sudah dikemukan mengenai peninggalan-peninggalan dari zaman pra sejarah yang ditemukan di beberapa tempat di Mandailing. Peninggalan-peninggalan ini membuktikan bahwa sudah ada manusia yang mendiami wilayah Mandailing pada masa tersebut. Sebagai pribumi Mandailing, mereka terus berkembang smapai orang-orang Hindu datang dan menetap di Mandailing.
Besar kemungkinan antara penduduk pribumi hidp berdampingan secara damai dengan orang-orang Hindu yang menetap dan kemudian membangun kerajaan di wilayah Mandailing. Dugaan ini didasarkan pada kenyataan bahwa meskipun banyak ditemukan peninggalan dari zaman Hindu di wilayah Mandailing, tapi ditemukan juga peninggalan kebudayaan pribumi Mandailing yang berkembang sendiri tanpa didominasi oleh pengaruh Hindu. Misalnya, patung-patung batu seperti yang terdapat di halaman Bagas Godang Panyabungan Tonga-Tonga dan patung-patung kayu yang terdapat di Hua Godang. Demikian juga ornamen-ornamen tradisional yang terdapat pada Bagas Godang dan Sopo Godang yang hanya sedikit sekali memperlihatkan pengaruh Hindu. Yakni pada ornamen berbentuk segitiga yang disebut bindu (pusuk robung) yang merupakan lambang dari Dalian Na Tolu. Dalam kebudayaan Hindu, Bindu (bentuk segitiga) merupakan lambang mistik hubungan manusia dengan dewa trimurti. Bagian-bagian lain dari ornamen tradisional tidak memperlihatkan adanya pengaruh Hindu. Dari bentuknya, ornamen-ornamen yang ada sampai sekarang ini hanya menggunakan garis-garis geometris (garis lurus), kecuali ornamen benda alam, buatan dan hewan seperti matahari, bulan, bintang, pedang, ular dll. Bentuk ornamen yang hanya menggunakan garis-garis geometris ini membuktikan ornamen tersebut berasal dari zaman yang sudah lama sekali (primitif).
Pengaruh Hindu juga terdapat pada budaya tradisional Mandailing, antara lain pada penamaan desa na ualu (mata angin)dan pada gelar kebangsawanan seperti Mangaraja, Soripada, Batara Guru serta nama gunung seperti Dolok Malea. Keaneragaman bahasa Mandailing yang terdiri dari hata somal, hata sibaso, hata parkapur, hata teas dohot jampolak dan hata andung yang kosa katanya masing-masing berlainan menunjukkan budaya pribumi Mandailing sudah lama berkembang yang tentunya dihasilkan dari peradaban yang sudah tinggi yang tidak banyak dipengaruhi oleh budaya Hindu. Jadi dapat disimpulkan bahwa meskipun orang Hindu lama menetap dan mengembangkan budayanya tetapi pribumi Mandailing tidak didominasi oleh orang-orang Hindu danbebas mengembangkan budayanya sendiri.
Adanya dua masyarakat, yaitu pribumi Mandailing dan orang Hindu yang masing-masing mengembangkan budayanya pada masa yang lalu di lingkuangan alam yang subur dan kaua dengan emas diduga kemungkinan besar Mandailing merupakan pusat peradaban di Sumatera pada masa awal abad-abad Masehi. Salah satu bukti mengenai hal ini adalah adanya ragam bahasa yang sudah disebutkan di atas dan adanya aksara yang dinamakan Surat Tulak-Tulak yang kemudian berkembang ke arah utara mulai dari Toba, Simalungun sampai Karo dan Pakpak. Penelitian para pakar sudah membuktikan bahwa aksara Mandailing (Surat Tulak-Tulak). Bahasa yang halus dan aksara yang dimiliki oleh sesuatu bangsa menunjukkan bahwa bangsa tersebut sudah mempunyai peradaban yang tinggi.
Ada permasalahan yang sampai sekarang belum terpecahkan, yaitu kapan orang Hindu lenyap dari wilayah Mandailing dan apa yang menyebabkan mereka hilang dari Mandailing. Setelah orang Hindu lenyap dari Mandailing, pribumi Mandailing terus mengembangkan kebudayaannya. Budaya Mandailing berkembang tanpa memperlihatkan pengaruh budaya Hindu yang esensial. Dalam kebudayaan Hindu salah satu esensial adalah konsep bahwa raja adalah wakil dewa di bumi yang mendasari feodalisme dalam pelaksanaan pemerintahan kerajaan. Masyarakat Mandailing tidak menganut konsep yang demikian itu dan pemerintahan yang demokratis yang dijalankan bersama-sama oleh Namora Natoras dan Raja. Hal ini dilambangkan oleh bangunan Sopo Godang sebagai balai sidang adat (pemerintahan) yang sengaja dibuat tidak berdinding agar rakyat dapat secara langsung melihat dan mendengar segala hal yang dibicarakan oleh para pemimpin mereka. Semuanya berlangsung secara transparan yang langsung disaksikan sendiri oleh rakyat. Setelah Belanda menjajah Mandailing, keadaan yang demikian itu mengalami banyak perubahan sehingga akhirnya muncul hal-hal yang feodalistis. Karena untuk memperkuat kedudukannya di Mandailing, Belanda berusaha mengembangkan hal-hal yang feodalistis untuk dapat menguasai rakyat Mandailing yang demokratis. Sifat rakyat Mandailing yang demokratis itu pada akhirnya mendorong munculnya pergerakan nasional di Mandailing sebagai pelopor pergerakan di Sumatera Utara.
Mandailing dan Perang Paderi
Pada tanggal 13 agustus 1814, Inggris dan Belanda melakukan perjanjian yang isinya menyatakan bahwa jajahan Belanda di Kepulauan Nusantara yang telah diambil Inggris harus dikembalikan kepada Belanda. Dengan dijalankan perjanjian itu pada tahun 1816, maka Belanda kembali berkuasa di Padang. Pada masa itu peperangan amtara kaum Paderi dan kaum adat di Minangkabau sudah berlangsung beberapa tahun lamanya. Untuk menghadapai kekuatan kaum Paderi, pimpinan kaum adat meminta bantuan kepada Belanda. Dengan demikian maka terlibatlah Belanda dalam perang Paderi.
Gerakan kaum Paderi sudah mulai meluas ke wilayah Mandailing. Salah satu alasan kamu Paderi memasuki Mandailing adalah untuk melakukan pengislaman terhadap penduduknya yang masih menganut animisme yang dinamakan sipele begu (memuja roh). Beberapa catatan mengatakan bahwa pada waktu kaum Paderi memasuki Mandailing. Beberapa orang raja di Mandailing dan sejumlah penduduk sudah mulai menganut agama Islam. Kapan orang-orang Mandailing mulai menganut agama Islam untuk pertama kalinya belum diperoleh keterangan yang didukung oleh bukti-bukti sejarah yang otentik. Tetapi setelah kaum Paderi menguasai Mandailing, mereka melakukan pengislaman terhadap semua penduduk dan penduduk yang sudah menganut agama Islam dengan sendirinya memihak kepada kaum Paderi. Ada catatan yang mengatakan menjelang masuknya kaum Paderi ke Mandailing sudah ada orang-orang Mandailing yang pergi dan belajar agama Islam di Bonjol yang merupakan salah satu pusat kedudukan kaum Paderi di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.
Pada waktu kaum Paderi sudah menguasai Mandailing, mereka menempatkan tokoh-tokoh pemuka agama Islam untuk mendampingi raja-raja Mandailing dalam menjalankan pemerintahan. Tokoh-tokoh pemuka agama Islam tersebut dinamakan kadi. Pada waktu kesatuan wilayah kerajaan-kerajaan kecil di Mandailing yang dinamakan janjian dijadikan oleh kaum Paderi sebagai kesatuan wilayah keagamaan yang disebut kariah. Dan di setiap kariah didudukkan oleh kaum Paderi seorang kadi untuk mendampingi raja dalam menyelenggara pemerintahan dan urusan agama Islam.
Setelah Belanda menbantu kaum adat menghadapi kaum Paderi, maka lama kelamaan boleh dikatakan perang Paderi berubah keadaannya dari perang antara kaum adat dan kaum Paderi menjadi perang antara Belanda dan kaum Paderi. Dalam keadaan yang demikian itu pihak Belanda bukan lagi hanya membantu kaum adat dan memerangi kaum Paderi, tetapi Belanda mulai menggunakan kekuataannya untuk meluaskan lagi penjajahannya dari wilayah Minangkabau ke wilayah lain di sebelah utara termasuk ke Mandailing. Pada waktu perang Paderi makin meluas ke arah utara (ke arah Rao) yang berbatasan dengan wilayah Mandailing, niat Belanda untuk menaklukkan berbagai wilayah di bagian utara itu makin nyata. Dan ketika serdadu Belanda sampai di Sundatar yang terletak di sebelah selatan Rao, mereka sengaja menyiarkan kabar ke arah utara yaitu di kawasan Rao dan wilayah Mandailing jika rakyat di tempat tersebut tidak mau takluk kepada Belanda yang kuat persenjataannya mereka akan digempur dengan kekerasan (Radjab, 1964:163)
Sekitar tahun 1832, pada waktu pimpinan tentara Belanda Kolonel Elout dan Letnan Engelbert berad di Rao, Raja Gadombang dari Huta Godang di Mandailing datang menghadap mereka dengan maksud akan menawarkan bantuannya kepada tentara Belanda dalam perang membasmi kaum Paderi. Raja Gadombang sebenarnya dengan membantu tentara Belanda itu hendak membalaskan dendamnya dan dendam rakyat Mandailing yang telah bertahun-tahun diperintah, dianiaya dan dipelakukan sewenang-wenangnya oleh kaum Paderi (Radjab 1964: 166). Pada tahun 1833, sewaktu tentara Belanda dikepung pasukan kaum Paderi dalam Benteng Amorengen di Rao, Raja Gadombang yang sudah diangkat oleh Belanda sebagai Regen Mandailing dengan ratusan pasukannya datang membantu Belanda. Ketika Benteng Amorengen hampir jatuh ke tangan kaum Paderi datang pula bantuan pasukan Belanda dari Natal dibantu oleh 500 orang Batak yang kemudian bergabung dengan pasukan Raja Gadombang dan mereka bersama-sama menggempur pasukan kaum Paderi. Senadainya tidak datang bantuan tersebut pada tanggal 21 Januari 1833, keesokan harinya pasti semua tentara Belanda di Rao akan musnah sama sekali. Sebab mereka sudah lemah karena lama tak makan dan pelurunya hampir habis (Radjab, 1964: 187).
Setelah kaum Paderi tidak ada lagi di sekitar Rao pada tanggal 22 Januari 1833, 3 (tiga) orang opsir Belanda mengadakan rapat yang dihadiri oleh Tuanku Natal yang pro Belanda, Regen Mandailing Raja Gadombang dan beberapa orang hulubalang Batak (Radjab, 1964: 188). Selain dari Raja Gadombang, Sutan Malayu raja dari Pakantan dan Patuan Gogar Tengah Hari raja dari Muarasipongi ikut juga membantu Belanda. Pada bulan September 1833 ketika pasukan Belanda dari Rao melakukan serangan terhadap kaum Paderi di Bonjol di bawah pimpinan Mayor Eilers, pasukan Raja Gadombang dan Sutan Malayu ikut membantu. Dalam satu pertempuran di Lundar dekat Lubuk Sikaping ketika pasukan Raja Gadombang dan pasukan Sutan Malayu dalam perjalanan ke Bonjol, Raja Gadombang mengalami luka dan Sutan Malayu tewas dalam pertempuran tersebut (Radjab, 1964:261). Akhirnya serangan pasukan Belanda ke Bonjol yang dibantu oleh pasukan Raja Gadombang dan Sutan Malayu terpaksa mundur kembali ke Rao karena tak sanggup menghadapi kaum Paderi.
Pada bulan Oktober 1833, pasukan Belanda yang berada di Benteng Amorengen dikabarkan akan diserang oleh kaum Paderi dan rakyat Rao termasuk diantaranya yang dipimpin Tuanku Tambusai yang berada di sekitar tempat tesebut. Pada tanggal 20 Oktober 1833, rakyat dari Desa Padang Matinggi dekat Rao datang beramai-ramai menuju Benteng Amorengen dan mereka menembaki benteng tersebut. Kemudian datang pulak rakyat dari Desa Tarung-Tarung untuk membantu penyerangan ke Benteng Amorengen. Tangsi-tangsi pasukan Mandailing yang berada di sekitar Amorengen terus ditembaki oleh penduduk Rao. Keesokan harinya Raja Gadombang dan Datuk Gagah Tengah Hari datang bersama 800 orang pasukan Mandailing. Mereka memasuki tangsi-tangsi yang berada di sekitar Benteng Amorengen. Dalam keadaan yang demikian itu, rakyat Rao terus berusaha untuk mengepung Benteng Amorengen dan membuat kubu-kubu pertahanan di sekitar benteng tersebut. Melihat keadaan yang demikian itu, pasukan Belanda sebahagian keluar dari benteng dengan dibantu oleh pasukan Raja Gadombang dan Datuk Gagah Tengah Hari menyerang pasukan Paderi yang berada di luar Benteng Amorengen. Pada waktu itu, pasukan Paderi sedang melakukan sembahyang zhuhur. Dan pada saat itulah pasukan Belanda menyerang mereka dari belakang sehingga banyak pasukan Paderi yang tewas.
Sepanjang bulan Oktober sampai bulan November 1833, pasukan Paderi terus memperkuatkan kepungan mereka terhadap pasukan Belanda yang berada di Benteng Amorengen. Oleh karena itu pasukan Belanda mulai kekurangan bahan makanan. Pada tanggal 18 November, serdadu Belanda keluar dari benteng untuk menyerang pasukan Paderi yang menghalangi jalan yang dapat menghubungkan pasukan Belanda di Benteng Amorengen Rao dengan Huta Godang di Mandailing. Pasukan Paderi mereka sergap ketika sedang tidur. Namun demikian lama kelamaan pengepungan pasukan terhadap Benteng Amorengen semakin diperkuatkan sehingga keadaan pasukan Belanda yang berada di dalam benteng tersebut semakin sulit. Dalam keadaan yang demikian itu pemimpin pasukan Belanda mencoba berunding dengan kaum Paderi. Tetapi kaum Paderi menolaknya karena mereka dan rakyat Rao sudah mengambil keputusan untuk mengusir Belanda dari Rao dengan menghancurkan Benteng Amorengen. Kaum Paderi hanya mau berunding kalau pasukan Belanda bersedia meninggalkan Rao dan pergi ke pinggir pantai. Pasukan Belanda mencari jalan untuk meninggalkan Benteng Amorengen karena tahu tidak akan sanggup lagi menghadapi serangan kaum Paderi yang semakin banyak jumlahnya mengepung terus Benteng Amorengen. Berulang kali pasukan Belanda keluar benteng untuk menyerang pertahanan pasukan Paderi yang menghalangi jalan ke Mandailing. Dan sejak tanggal 24 November 1843, terjadi serang menyerang antara pasukan Belanda dan kaum Paderi yang silih berganti. Karena tidak sanggup lagi menghadapi kekuatan kaum Paderi akhirnya pimpinan pasukan Belanda memutuskan untuk meninggalkan perbentengan mereka di Rao dan memasuki daerah Mandailing untuk mencari tempat yang aman. Untuk itu pimpinan pasukan Belanda Mayor Eilers mengutus seorang tawanan menemui pimpinan pasukan Paderi untuk berunding agar pasukan Belanda diperbolehkan meninggalkan Rao. Akhirnya pimpinan pasukan Paderi memperkenankan permintaan pihak Belanda tersebut. Pasukan Belanda dan pasukan Raja Gadombang meninggalkan Rao menuju Mandailing pada tanggal 28 November 1883. setelah pasukan Belanda meninggalkan Benteng Amorengen kaum Paderi menghancurkan benteng tersebut. Pada hari itu juga pasukan Belanda tiba di Limau Manis sebuah desa di kawasan Muarasipongi.
Pasukan Belanda Memasuki Mandailing
Pada tanggal 29 November 1833, pasukan Belanda yang melarikan diri dari Rao meninggalkan Limau Manis menuju Desa Tamiang. Pasukan Belanda tiba di Desa Tamiang pada tanggal 02 Desember 1833 dan mereka bertangsi di sebuah mesjid (Radjab, 1964: 297). Selanjutnya pasukan Belanda membangun perbentengan di Singengu untuk menangkis serangan pasukan Paderi kalau mereka datang menyerang dari Rao. Kemudian pasukan Belanda membuat pula benteng pertahanan di Kotanopan yang tidak jauh letaknya dari Singengu. Demikianlah Belanda pertama kali menjejakkan kakinya di Mandailing setelah melarikan diri dari pengepungan pasukan Paderi di Rao. Lima bulan kemudian tepatnya bulan Mei 1834, Tuanku Tambusai dan pasukannya dengan dibantu oleh penduduk Rao datang menyerang dan mengepung pasukan Belanda di perbentengan mereka di Singengu dan Kotanopan. Tapi karena pasukan Belanda mendapat bantuan 200 orang serdadu dari Padang akhirnya pasukan Paderi itu meninggalkan Kotanopan.
Pada tahun 1835, seorang kontelir Belanda yang pertama mulai ditempatkan di Mandailing, yaitu Kontelir Bonnet. Pada tanggal 19 April 1835, Kontelir Bonnet mendapat perintah rahasia dari residen Belanda di Padang untuk mengirimkan bantuan kepada pasukan Letnan Beethoven yang ditugaskan untuk menyerang Rao. Kontelir Bonnet menyiapkan 1100 orang Mandailing yang dipersenjatai dan diberangkatkan menuju Rao pada tanggal 26 April 1835. Beberapa waktu kemudian pasukan Belanda mulai berada kembali di Rao dan berulang-ulang kali terjadi pertempuran antara mereka dengan kaum Paderi. Dan Raja Gadombang dengan pasukannya masih terus bekerja sama dengan pasukan Belanda untuk memerangi pasukan Paderi.
Pada bulan Oktober 1835 pada waktu Raja Gadombang sedang dalam perjalanan dari Lundar ke Sundatar bersama anak buahnya, mereka dihadang oleh pasukan Paderi. Seorang pasukan Paderi berhasil menembak perut Raja Gadombang dan beliau meninggal dunia keesokan harinya. Empat tahun kemudian (1839) setelah Raja Gadombang meninggal dunia dan dimakamkan di Huta Godang, adik beliau yang bernama Sutan Mangkutur memimpin perlawanan terhadap Belanda yang mulai menguasai Mandailing. Kurang lebih satu tahun setelah Sutan Mangkutur dan pasukannya memerangi Belanda di Mandailing, dengan tipu muslihat yang dibantu oleh orang yang menghianatinua maka Sutan Mangkutur berhasil ditangkap oleh Belanda di Huta Godang. Beberapa orang raja di Mandailing Julu yang bersimpati kepada Sutan Mangkutur dipaksa Belanda untuk membayar denda berupa emas setelah Sutan Mangkutur berhasil mereka tawan. Kemudian Sutan Mangkutur bersama tiga orang kahangginya dibuang oleh Belanda ke Pulau Jawa. Sampai sekarang tidak diketahui dimana letak makam Sutan Mangkutur dengan dua orang saudaranya tersbut. Satu orang diantaranya Raja Mangatas sempat kembali ke Huta Godang dari Jawa Barat. Tetapi beliau tidak mengetahui dimana makam Sutan Mangkutur dan dua orang saudaranya yang lain.
Willem Iskandar Mencerdaskan Bangsanya
Dalam perjalanan sejarah etnis Mandailing sepanjang abad ke-18 tokoh Willem Iskandar wajib dicatat. Karena jasanya sangat besar bagi etnis Mandailing dalam usaha untuk mencerdaskan bangsanya. Dan juga Willem Iskandar berjasa besar untuk mempelopori perkembangan pendidikan modern di Sumatera bagian Utara. Willem Iskandar adalah putera Mangaraja Tinating marga Nasution dan si Anggur boru Lubis. Ia lahir pada tahun 1840 di Pidoli Lombang. Pada masa kecilnya ia bernama si Sati dan kemudian bergelar Sutan Sikondar.
Pada tahun 1857 dalam usia 17 tahun, si Sati dibawa oleh Asisten Reiden Godon ke Negeri Belanda untuk belajar di sekolah guru. Setelah mendapat ijazah guru di Negeri Belanda, si Sati yang diberi gelar Willem Iskandar ketika berada di Negeri Belanda kembali ke Indonesia dan tiba di Batavia pada bulan Desember 1861. Kemudian ia kembali ke Mandailing dan dalam usia 22 tahun, yaitu pada tahun 1862 Willem Iskandar mendirikan sekolah guru (kweekschool) di Desa Tano Bato yang tidak jauh letaknya dari desa tempat kelahirannya. Selama kurang dari 12 tahun (1862-1874), Willem Iskandar memimpin sekolah tersebut dan sekaligus menjadi gurunya. Pada tahun 1874 Willem Iskandar pergi untuk kedua kalinya ke Negeri Belanda untuk melanjutkan pendidikan guru. Selam dipimpin oleh Willem Iskandar, Sekolah Tano Bato pernah dijadikan pemerintah Belanda sebagai contoh untuk sekolah-sekolah guru di Indonesia. Murid-murid yang telah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tano Bato kemudian diangkat menjadi guru di berbagai sekolah yang dibangun Belanda di Mandailing dan Angkola. Dan murid-murid mereka banyak yang menjadi guru di kemudian hari di berbagai tempat di Sumatera Utara. Itulah sebabnya maka dapat dikatakan bahwa Willem Iskandar adalah pelopor pendidikan di Sumatera bagian utara. Ada diantara murid dari murid-murid Willem Iskandar yang menjadi guru sampai ke Aceh.
Pada waktu berada di Negeri Belanda untuk kedua kalinya pada tanggal 27 Januari 1876, Willem Iskandar menikah dengan seorang gadis Belanda bernama Maria Jacoba Christina Winter. Tetapi baru beberapa bula mereka berumah tangga pada bulan Mei tahun 1876 Willem Iskandar meninggal dunia di Amsterdam dalam usia 36 tahun. Seandainya ia tidak meninggal dunia Willem Iskandar sudah direncanakan akan memimpin sekolah guru (kweekschool) yang dibangun oleh Belanda di Padang Sidempuan.
Semasa hidupnya selain dikenal sebagai seorang pelopor pendidikan guru, Willem Iskandar populer pula sebagai penyair Mandailing terkemuka pada abad ke-18. ia menulis puisi-puisi yang sangat indah dan sangat penting isinya dalam bahasa Mandailing yang puitis dan juga menulis cerita pendek serta menerjemahkan beberapa buku berbahasa Belanda ke dalam Bahasa Melayu dan Bahasa Mandailing. Puisi-puisi dan cerita pendek seta drama pendek karya Willem Iskandar dikumpulkan dalam buku berjudul Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk yang diterbitkan oleh Batavia pertama kali pada tahun 1872. Buku tersebut pada masa dahulu sangat populer di kalangan masyarakat Mandailing dan Angkola dan dicetak ulang beberapa kali. Puisi-puisi Willem Iskandar yang berisi semnagat kebangsaan (nasionalisme) mengilhami para pemuda pergerakan di Mandailing pada tahun 1930-an. Dan mereka menggunakannya untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan semangat anti penjajahan di tengah masyarakat Mandailing. Oleh karena itu buku Si Bulus-Bulus Si Rumbuk-Rumbuk pernah dilarang oleh pemerintah Belanda sebagai bacaan.
Perlawanan terhadap Belanda dan Akhir Penjajahannya di Mandailing
Seperti yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu meskipun orang Mandailing yang pernah bekerja sama dengan Belanda pada masa Perang Paderi, tetapi ada pula rakyat Mandailing yang bangkit melawan Belanda mendahului penduduk lain di Sumatera Utara. Yaitu dalam perang Mandailing yang dipimpin oleh Sutan Mangkutur dan rekan-rekannya pada tahun 1839.
Pada masa munculnya pergerakan nasional, para pemuda Mandailing tercatat pula sebagai pelopor di Sumatera Utara. Rasa kebangkitan orang Mandailing yang tidak menyukai penjajahan sejak abad ke-18 dapat ditemukan di dalam puisi-puisi Willem Iskandar. Meskipun ia mendapat pendidikan di Negeri Belanda tetapi ia mengutamakan rasa kebangsaaan dan cinta tanah air yang didukung dengan cita-cita kemajuan untuk bangsanya melalui pendidikan. Hal ini sangat nyata dia ekspresikan melalui isi puisi-puisinya. Dan ternyata puisi-puisinya itu memberi semangat dan ilham bagi para pemuda pergerakan di Mandailing untuk ikut bangkit melawan penjajahan Belanda pada tahun 1930-an. Mereka bangkit mendahului pemuda-pemuda pergerakan di berbagai daerah lain di Sumetera Utara. Akibatnya ada beberapa orang diantara pemuda Mandailing itu yang dibuang ke Digul karena ikut dalam pergerakan melawan Belanda.
Perlawanan yang dilakukan oleh pemuda Mandailing di tahun 1930-an itu merupakan bagian dari perjuangan rakyat Mandailing untuk melepaskan negerinya dan tanah airnya dari penjajahan Belanda yang berakhir dengan datangnya masa pendudukan Jepang pada tahun 1942. Dengan demikian sejarah membuktikan bahwa Mandailing tidak termasuk di antara negeri-negeri di Nusantara yang dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Mandailing hanya dijajah oleh Belanda kurang lebih satu abad saja (1835-1942). Masa penjajahan Jepang meskipun hanya berlangsung kurang lebih 3 (tiga) tahun saja menimbulkan banyak pengalaman pahit bagi rakyat Mandailing.
Selama masa perang kemerdekaan setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, Mandailing tidak setapak pun pernah lagi diinjak oleh Belanda seperti daerah-daerah lain di Nusantara. Dan dalam perang kemerdekaan itu ada diantara putera Mandailing yang tampil sebagai tokoh sangat penting dalam memimpin perajurit-perajurit Indonesia berperang melawan Belanda. Sehingga akhirnya putera Mandailing tersebut tercatat sebagai salah satu dari 3 (tiga) Jenderal Besar yang dimiliki bangsa Indonesia.
Meskipun terpaksa dicatat sebagai pengalaman pahit, sebahagian rakyat Mandailing pernah pula terlibat dalam pemberontakan melawan perbuatan pemerintah pusat yang dirasakan tidak adil terhadap daerah. Hal ini kenyataan sejarah yang dapat diingkari dan tidak pula harus membuat rakyat Mandailing merasa malu.
Penutup
Barangkali tidak terlalu berlebihan kalau dikatakan dengan terbentuknya Kabupaten Mandailing Natal,
Mandailing telah kembali ke tangan orang Mandailing. Dan hal ini harus kita sadari sebagai tantangan besar bagi rakyat Mandailing sendiri dalam perjalanan sejarah selanjutnya. Tantangan itu harus diatasi oleh rakyat Mandailing sendiri terutama dengan cara yang dilandaskan kesadaran kultural (budaya Mandailing) yang berpangkal pada ajaran nenek moyang orang Mandailing yang mengatakan olong do mula ni adat dohot ugari, olong maroban domu, domu maroban parsaulian. Tampakna do rantosna rim ni tahi do na gogo. Marsitiop togu di adat dalian na tolu, marsitiap gogo di poda na lima.
Sai sayur matua bulung ma nian Kabupaten Mandailing Natal na togu jong-jong di tano rura Mandailing on, i ma tano sere tano omas si gumorsing na sun tarbonggal tu jae tu julu, tu desa na ualu

Sumber:mandailing.org/ind/rencana18.html


Clic disini untuk liat sumbernya.....

Selasa, 10 Mei 2011

Perintah Command2 Dalam OS Windows XP

a
ADDUSERS : Tambah daftar pengguna untuk / dari file CSV
ARP : Address Resolution Protocol
Assoc : Ubah ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
Attrib : Ubah atribut berkas
b
Bootcfg : Edit Windows boot settings
BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
c
CACLS : Ubah file permissions
CALL : Panggil satu program batch yang lain
CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
Change : Ganti Terminal Server Session properties
CHKDSK : Check Disk – memeriksa dan memperbaiki masalah disk
CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
CleanMgr : Ototmatis membersihkan Temperatur file, recycle bin
CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard.
CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
CLUSTER : Windows Clustering
CMD : Start a new CMD shell
COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
CON2PRT : Menghubungkan atau memutuskan sambungan dengan Printer
CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
CSCcmd : clien-side caching (Offline Files)
CSVDE : Impor atau Ekspor Active Directory data
d
DATE : Display atau mengatur tanggal
Defrag : Defragment hard drive
DEL : Menghapus satu atau lebih file
DELPROF : Hapus profil pengguna NT
DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
DevCon : Device Manager Command Line Utility
DIR : Menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
DISKCOMP : Bandingkan isi dua floppy disk
Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
DISKPART : Disk Administrasi
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan membuat macro
DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
DSMOD : Ubah user (computer, group ..) di direktori aktif
DSRM : Hapus item dari Active Directory
e
ECHO : Menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : Akhir localisation perubahan lingkungan dalam file batch
ERASE : Menghapus satu atau lebih file
EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan menetapkan errorlevel
EXPAND : uncompress file
Ekstrak : uncompress file CAB
f
FC : Bandingkan dua file
FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
FINDSTR : Cari string dalam file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap satu set file
FOR / F : pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
FOR : pengulangan perintah terhadap semua options Files, Directory, List
FORFILES : Proses Batch beberapa file
FORMAT : Format disk
FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
FSUTIL : File dan Volume utilitas
FTP : File Transfer Protocol
FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
g
GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
GOTO : Direct a batch program untuk melompat ke baris berlabel
GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
h
HELP : Online Help
i
ICACLS : Ubah file dan folder permissions
IF : kondisional melakukan perintah
IFMEMBER : Apakah pengguna saat ini dalam sebuah NT Workgroup
IPCONFIG : Configure IP
k
KILL : Remove program dari memori
l
LABEL : Edit disk label
LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
Logoff : user log off
LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
m
MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
MBSAcli : Baseline Security Analyzer
MEM : Display penggunaan memori
MD : Buat folder baru
MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
MOUNTVOL : mengelola volume mount point
MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
MSG : mengirim pesan atau message
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnostics
MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
MV : Copy in-menggunakan file
n
NET : Kelola sumber daya jaringan
NETDOM : Domain Manager
Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote akses
NETSVC : Command-line Service Controller
NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
NOW : Tampilan saat ini Tanggal dan Waktu
NSLOOKUP : Nama server lookup
NTBACKUP : Backup folder ke tape
NTRIGHTS : Edit hak user account
p
PATH : Menampilkan atau menetapkan path pencarian untuk file executable
PATHPING : jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
PAUSE : memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
perms : Tampilkan izin untuk pengguna
PERFMON : Kinerja Monitor
PING : Menguji koneksi jaringan
POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSHD
PORTQRY : Tampilan status ports dan services
Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
PRINT : Mencetak file teks
PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer menetapkan printer default
PROMPT : Mengubah command prompt
PsExec : Proses Execute jarak jauh
PsFile : menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
PsInfo : Daftar informasi tentang sistem
PsKill : proses mematikan berdasarkan nama atau ID proses
PsList : Daftar informasi rinci tentang proses-proses
PsLoggedOn : siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
PsLogList : catatan kejadian log
PsPasswd : Ubah sandi account
PsService : Melihat dan mengatur layanan
PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
PsSuspend : proses Suspend
PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
q
QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
r
RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
Recover : perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
REGEDIT : Impor atau ekspor pengaturan registry
Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
REGINI : Ubah Registry Permissions
REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
REN : Mengubah nama file atau file
REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
RD : Hapus folder (s)
RMTSHARE : Share folder atau printer
Robocopy : Copy File dan Folder secara sempurna
RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
RUNAS : Jalankan program di bawah account pengguna yang berbeda
RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
s
SC : Control Layanan
SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
SCLIST : Tampilkan Layanan NT
SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
SETX : Set variabel environment secara permanen
SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
SHARE : Daftar atau mengedit file share atau share print
SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
SHUTDOWN : Shutdown komputer
SLEEP : Tunggu untuk x detik
SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu dekat
SORT : Sort input
START : memulai sebuah program atau perintah dalam jendela terpisah
SU : Switch User
SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
SUBST : Associate jalan dengan huruf drive
Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
t
TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
TLIST : daftar tugas dengan path lengkap
TOUCH : mengganti file timestamps
Tracert : Trace route ke sebuah remote host
TREE : tampilan grafis struktur folder
TYPE : Menampilkan isi dari file teks
u
USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
v
VER : Tampilkan versi informasi
VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
VOL : Menampilkan sebuah label disk
w
WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
wHOAMI : Output UserName saat ini dan manajemen domain
WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
WINMSD : Sistem Windows diagnostik
WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
WMIC : Perintah WMI
x
XCACLS : Ubah file dan folder permissions
XCOPY : Menyalin file dan folder

Rabu, 20 April 2011

3 cara virus masuk ke windows




Jalan masuk virus ke computer:

1.Autorun. ini adalah jalan paling populer bagi virus untuk masuk ke Windows (yang paling sering saya temui ya ini). Perantaranya kebanyakan lewat flashdisk, MMC, atau CD. Tandanya adalah, file autorun.inf pada disk kita(file ini hidden) jika dibuka dengan notepad akan berisi tulisan yang aneh. Normalnya kalo kita masukin removable disk kan keluar autoplay-nya tuh, nah itu yang bahaya. Sebaiknya dimatiin aja tu autoplay! toh fasilitas itu juga kurang bermanfaat kan. Cara untuk mematikannya ada MEMATIKAN AUTORUN.

2.Recycler. kalo tempat ini saya sendiri juga ngga tau cara masuknya gimana. Tapi yang jelas, selama ini saya sangat berhati2 dengan folder ini. Terutama yang ada di flashdisk. Biasanya folder ini muncul kalau kita menghapus file. File ini terhidden! Cara untuk melihat hidden file bisa dilihatMELIHAT HIDDEN FILE. Cara mencegah: Saya sendiri, kalo melihat folder recycler tersebut di flashdisk, langsung saya hapus dah! Cara yang lainnya, kamu bisa langsung menghapus file secara permanen(shift+del). Karena dengan cara demikian, windows tidak akan membuat folder recycler tersebut.

3.File samaran. Apa maksudnya? Maksudnya adalah si virus menyamar menjadi file atau folder kamu, lalu men-super hidden file atau folder tersebut(yang asli). Cara mencegahnya adalah, BERHATI-HATI! Gimana langkahnya? Gini….tips saya, lebih baik tampakkan saja hidden system file dan ekstensi folder kamu. Caranya juga ada MELIHAT HIDDEN FILE. Nah, kalo dah terlihat, akan kelihatan mana file yang asli dan mana yang virus. Untuk menghapusnya, lebih baik pake antivirus(saya merekomendasikan pcmav), soalnya kalo menghapusnya secara manual, file asli kamu akan sulit dikembalikan menjadi tidak hidden. Bisa sih, tapi kalo caranya ditulis di sini, ntar kepanjangan…XD

Jumat, 01 April 2011

Zona Download Mp3 Mandailing & Batak

Tips menggunakan Keyboard berfungsi seperti mouse






Tips ini diberikan untuk teman-teman yang sedang urgent dalam menggunakan komputer namun mouse yang di gunakan sedang rusak, kan bingung juga kalau tiba-tiba mouse rusak tapi kita sedang benar-benar membutuhkan mouse tersebut untuk menggerakkan kursor komputer.

Salah satu alternatif apabila mouse kita rusak adalah dengan menggunakan keyboard untuk pengganti mouse, menggerakan kursor dengan keyboard. Ada beberapa langkah yang kita perlukan untuk membuat keyboard menjadi mouse atau dengan kata lain kita dapat menggerakan kursor/pointer tanpa mouse melainkan dengan keyboard.
Cara-cara nya adalah:

1. Tekan tombol ALT (sebelah kiri) + Shift (sebelah kiri) + NumLock lalu pilih setting dengan menggunakan arah panah pada keyboard, dengan cara ini maka settingan mouse akan muncul.

2. lalu gerakan pilihan ke tulisan “use mousekey“, selanjutnya apabila sudah terpilih kita harus mencetang nya, nah, cara men-ceklist “use mousekey” dapat kita lakukan dengan menekan tombol “M” ketika “use mousekey” di sorot. maka secara otomatis akan tercentang, karena tidak mungkin kita mencentang nya dengan mouse, karena kita asumsikan mouse kita sedang rusak.

3. Selesai, maka kita dapat menggunakan keyboard kita sebgai mouse, untuk menggerakan nya gunakan tombol 1-9.

Semoga Memberi suasana baru sa'at Mouse tidak sejalan dengan fungsinya



Sabtu, 26 Maret 2011

Mempercepat kinerja laptop dengan menonaktifkan Startup


Fitur Start Up memang berguna terutama bila anda menginginkan program kesayangan anda secara otomatis berjalan ketika Windows Booting. Tapi dalam kenyataan, fitur ini justru seringkali dimanfaatkan oleh virus, untuk ikut bersama-sama berjalan otomatis ketika Windows Booting dan akhirnya menjadi aktif terus selama Windows beroperasi.
Ini dia buat nyetel yang g' perlu.....
  • Pada Start Menu-RUN Atau langsung ja (Window+R)
  • Ketikkan msconfig, kemudian tekan Enter atau OK
  • Pada  Jendela System Configuration Utility, Klik Tab StartUp,maka anda akan melihat daftar berbagai macam program yang otomatis aktif ketika Windows Booting, untuk menonaktifkan / mencegah program tersebut aktif ketika Windows Booting, anda hanya perlu menghilangkan tanda ceklist pada program tersebut. Pilihlah program-program apa saja yang tidak anda perlukan dan kemudian hilangkan tanda ceklistnya (Untuk Antivirus, sebaiknya anda tetap beri ceklist),
  • Setelah itu klik Apply kemudian OK, dan  Restart komputer Anda

Di coba ya Teman-Teman...............

Cara Kunci Folder Dengan Notepad

1. Dengan menggunkan script
Langkah-Langkah Untuk Mengkunci Suatu folder dengan Password adalah sebagai berikut:
Langkah
1 : Buka Notepad dan Copy Paste kan Code Program dibawah ini kedalam Notepad


cls
@ECHO OFF
title Folder Private
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Private goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Private "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== passworddisini goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Private
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Private
echo Private created successfully
goto End
:End


2.Save As Notepad dengan nama locker.bat


NB:
-Yg ditandai dengan warna merah adalah passwordnya,Anda dapat merubahnya dengan password anda sendiri
-Jalankan dengan Double clik loker.bat (ini terdapat pada dimana anda menyimpannya>Y berarti “ya” T berarti “untuk buka/kunci

5 Alasan Komputer Wajib di Shutdown...!!!!



Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita waijb melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa user kadang suka males menunggu proses shutdown yang agak lama, jadi langsung saja matiin dari tombol power atau dari stop kontaknya. Nah bagi yang pernah melakukannya disarankan untuk baca pembahasan ini.Bila kita terlalu sering mematikan komputer dengan cara mematikan hubungan listrik ke komputer tanpa melakukan proses Shutdown, ada beberapa kendala yang akan terjadi :
  1.  Pada saat proses Shutdown komputer akan meregistrasi ulang komponen komputer yang terpakai (digunakan) dan software serta data yang dipakai atau yang di delete.Kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka komponen atau software serta data yang digunakan tidak dapat disimpan kedalam registri, sehingga bila terjadi masalah pada komputer maka komputer tidak dapat menjalankan system recovery berdasarkan tanggal atau waktu yang di tetapkan.
  2. Pada saat proses Shutdown, processor memberikan perintah kepada bios untuk menghentikan segala pekerjaan-pekerjaan komponen peralatan, sehingga arus atau daya yang terpakai diputus secara normal.Tapi kalau kita mematikan langsung maka komponen komputer secara mendadak mati tanpa pemutusan arus secara normal sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan pada komponen komputer.
  3. Pada saat proses Shutdown fan komputer akan bekerja dua kali lebih cepat untuk proses pendinginan processor, kalau kita mematikan komputer secara langsung, maka pendinginan processor tidak bekerja secara normal maka lama-kelamaan processor bisa rusak.
  4. Pada saat proses Shutdown system memory akan dikosongkan, sehingga pada saat komputer dipakai lagi maka memory sudah benar-benar dalam keadaan refresh, kalau kita mematikan komputer secara langsung maka besar kemungkinan memory bisa rusak.
  5. Pada saat proses Shutdown hard disk bekerja untuk menyimpan data yang diperintahkan processor serta menyalin data komponen serta software kedalam registrasi komputer, kemudian head hard disk akan kembali ke posisi awal (ke posisi tidak membaca hard disk).


Kalau kita mematikan komputer secara langsung maka selain data komponen dan software tidak tersimpan pada registry, juga posisi head hard disk berada di tengah-tengah silinder hard disk, sehingga pada saat dihidupkan kembali komputer dapat merusak silinder hard disk sehingga terjadi Bad sector hard disk, lama kelamaan akan menyebabkan hard disk rusak. Itulah sebabnya mengapa pada saat proses Shutdown komputer lama untuk mati. Oleh sebab itu hendaknya jika mematikan komputer harus melakukan proses Shutdown terlebih dahulu, bila kita tidak ingin ada masalah kerusakan pada system komputer, baik software maupun hardware nya.




Moga Ada manfaat

Tips mempercepat Koneksi Internet

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk mempercepat koneksi internet :


I. Menggubah setting bandwith Pada windows


Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal,Jika anda ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.


Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :



  • Klik Start
  • Klik Run
  • Ketik gpedit.msc
  • Kemudian klik Ok
  • Setelah masuk klik Administrative Templates
  • Kemudian Klik Network
  • Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
  • Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
  • Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
  • Klik Apply,ok
  • Kemudian keluar dan Restart komputer


II. Gunakan DNS dari OpenDNS untuk koneksi internet yang lebih cepat dan lebih aman.


  • Klik Start
  • Klik Control Panel
  • Pilih Network & Internet Connection
  • Klik Network Connection
  • Klik Kanan Local Area Connection pilih Properties
  • Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties
  • Klik Use Following DNS Server
  • Isi Preferred DNS Server dengan angka : 208.67.222.222 
  • Isi Alternate DNS Server dengan angka : 208.67.220.220
  • Kemudian Klik OK
www.ucen-munthe.blogspot.com

SELAMAT........MENCOBA.....!!!!!


Jumat, 25 Maret 2011

Kelebihan & Kekurangan Macam2 Browser


Ne dia ne....Macam Browser2 Yang bisa Bersaing Dengan Addu Kecepatan koneksi....!!!

Dicoba ya brooo.......Dan mqoddimah Tidak saya perpanjang lagii....
Mari kita mulai....!!!!!

Dari sekian banyaknya Browser Internet yang ada, kebanyakan user memilih menggunakan Internet Browser Yang sudah mempunyai nama besar, mungkin karena fitur-fitur yang dimilikinya bagus dan komplit,atau mungkin juga karena user belum mengenal Browser internet yang lainnya jadi enggan untuk mencoba-coba.

Sebenarnya masih banyak Internet browser yang lain yang beredar di internet namun kebanyakan engine yang digunakan di dalamnya masih menggunakan engine dari Internet Browser Populer saat ini seperti Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Namun demikian anda mungkin ingin merasakan hal yang baru dalam berselancar di dunia internet, coba install dan rasakan keunggulan dari Internet Browser alternatif berikut. Ada yang salah satunya mempunyai fitur yang sangat bagus yakni Flock, selain sebagai internet Browser Flock juga dapat difungsikan sebagai Blog Post Client, yakni mempublish postingan ke Blog anda tanpa harus masuk ke Dasbord Blog anda.

Pada dasarnya Browser Internet dikelompokkan menjadi tiga, menurut engine yang digunakan, yakni:

1). Trident (Internet Explorer, Avant Browser, Maxthon)
2). Gecko (Firefox, Seamonkey, k-Meleon, Epiphany)
3). Webkit ( Google chrome, Shiira, Arora dan Safari).

Nah ini di Internet Browser Alternatif yang saya janjikan

1). Acoo Browser
Acoo Browser merupakan internet browser
dengan fitur multi-tabbed yang full power menggunakan IE engine. Memiliki Graphic User Interface yang user-friendly serta tabbed document windows, dockable panel serta custumizable toolbars.
Situs: http://www.acoobrowser.com/
Lisensi: Freeware
Spesifikasi: Windows 98/ME/NT/2000/2003/XP/vista/7

2).Avant Browser
Menyatakan diri sebagai browser tercepat saat ini, memiliki fitur-fitur unggulan seperti Online Profile Storage, Autofills, Flash Animation Filter, Builtin Pop-up Blocker dan RSS/ATOM Reader, Full IE Compatibility serta fitur lainnya yang juga terdapat pada browser lainnya.
Lisensi: Freeware
Situs web:
http://www.avantbrowser.com/default.aspx
Spesifikasi: Windows 2000/NT/XP/Vista/7

3). Flock
Browser dengan slogan The Social Web Browser ini dibuat menggunakan engine Firefox yang terintegrasi dengan web services untuk blogging, photo serta bookmark sharing. Browser ini kompatibel dan bisa mengimport segala setting dari Internet Explorer, Firefox serta Safari. Browser Flock ini sangat cocok digunakan oleh mereka yang sering menggunakan web jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, MySpace,Photo Bucket,Blogger,Wordpress dan lainnya karena terdapat fitur-fitur yang akan memudahkan penggunanya mengakses situs favoritnya.
Situs:
http://www.flock.com/
Lisensi: Freeware
Spesifikasi: Windows XP/Vista/7

4). K-Meleon
Sebelum Firefox dibuat, K-Meleon lebih dulu diluncurkan sebagai alternatif browser yang ringan. Menggunakan engine yang lebih baru (gecko layout engine 1.8.1.21) menghadirkan kompatibilitas browser yang lebih fleksibel. Salah satu kelebihan K-Meleon terletak pada kecepatan dan bisa dicustomize.
Situs:
http://kmeleon.sourceforge.net/
Lisensi: Freeware
Spesifikasi: Windows 98/2000/2003/XP/NT/Vista/7

5). Maxthon
Browser alternatif yang cukup bagus dan pantas Anda coba dengan fitur-fitur unggulannya, yaitu tampilanya bisa dimodifikasi secara penuh. Dan juga fitur searching dari Google, Yahoo!, Lycos, atau Tucows bahkan facebook sudah dibenamkan pada browser ini berdasarkan kategorinya. Jika Anda memiliki list website favorite, Maxthon dapat membuka web-web favorite Anda secara otomatis saat Anda menjalankan Maxthon untuk pertama kali.
Lisensi: Freeware
Situs web:
http://www.maxthon.com
Spesifikasi: Windows 9x/ME/2000/NT/XP/vista/7

6). Mozilla Seamonkey
Browser berbasis open-source untuk Netscape. Seamonkey sendiri memiliki feature tidak hanya sebagai browser saja namun juga termasuk didalamnya yaitu email browser, chat, editor web dan lain-lain.
Situs:
http://www.seamonkey-project.org/
Lisensi: Freeware
Spesifikasi: Semua Windows

7). Lunascape
Lunascape adalah Internet Browser pertama di dunia yang menggunakan Triple Engine Rendering Browser dan sudah tersedia dalam 11 bahasa serta mempunyai kecepatan browsing yang sangat cepat. Keunggulan Browser ini adalah anda bisa berpindah-pindah Engine Rendering Browser ketika sebuah engine rendering gak bisa membuka sebuah situs. Dan hebatnya lagi setiap tab dapat menggunakan engine rendering yang berbeda-beda.
Situs :
http://www.lunascape.tv/
Lisense : gratis selamanya
spesifikasi : Windows XP /vista/7

8).Pale Moon (Tambahan dari Mas Gilang).
Pale Moon adakah Browser alternatif yg secara basic berasal dari firefox. Namun Browser ini di klaim oleh pembuatnya memiliki kecepatan surfing 25% lebih cepat dari induknya yakni firefox.
situs :
http://www.softpedia.com/progDownload/Pale-Moon-Download-141741.html
Lisense : gratis
spesifikasi : Windows All
size : 8 mb

Sekian semoga bisa membantu..dan jika ada Internet Browser yg baru lagi..mohon segera

Pengunjung

Anda Adalah pengunjung ke-

Web Site Traffic Counters

free counters