apa yang anda cari ketikkan disini

Rabu, 11 April 2012

Teori Gempa Dalam Pandangan Islam


Ibnu Sina, yang dikenal sebagai seorang ilmuwan dan dokter, juga menyampaikan pandangannya mengenai gempa bumi. Ia mengutip sejumlah ilmuwan Yunani yang mengaitkan gempa bumi dengan tekanan gas yang tersimpan di dalam bumi dan kemudian berusaha keluar dari bumi.

Namun, Ibnu Sina tak sepenuhnya sependapat dengan pandangan para ilmuwan Yunani tersebut. Jadi, ia menentang teori mereka dengan memberikan penjelasan dari pemikirannya sendiri dan mengembangkan teorinya sendiri.
Ibnu Sina mengungkapkan, gempa terkait dengan tekanan besar yang terperangkap dalam rongga udara yang ada di dalam bumi. Tekanan ini, bisa datang dari air yang masuk ke dalam rongga bumi dan menghacurkan sejumlah bagian bumi.
Dalam esai panjangnya, Ibnu Sina memberikan sebuah metode untuk mengatasi dampak gempa bumi. Ia menyarankan masyarakat untuk menggali dan membuat sumur di tanah, supaya tekanan gas menurun. Sehingga, getaran akibat gempa bumi berkurang.
Beberapa sejarawan mengatakan, setelah abad ke-10 dan ke-11 teori para ilmuwan Muslim tentang penyebab gempa lebih menekankan pada sisi religius. Mereka berpikir bahwa gempa merupakan fenomena alam yang telah ditetapkan Tuhan.
Namun, pendapat lain mengemuka, para ilmuwan Muslim mengadopsi filsafat logika dan fisik, untuk menjelaskan penyebab terjadinya gempa bumi sejak abad ke-10. Pendekatan itu, agak dihindari menjelang periode berakhirnya kekuasaan Mamluk.
Sejumlah ilmuwan lain dalam periode klasik Islam yang menulis tentang gempa bumi, antara lain, Al-Biruni, Ibnu Rusyd, Jabir bin Hayyan. Mereka membahas gempa bumi dalam buku yang mereka tulis dalam bidang meteorologi, geografi, dan geologi.
Pada masa-masa berikutnya, kajian ilmiah tentang gempa bumi terus dilakukan oleh ilmuwan Muslim. Abu Yahya Zakariya’ ibn Muhammad al-Qazwini, ahli geografi, astrnomi, fisika, abad ke-12 asal Persia, menyampaikan teorinya mengenai gempa.
Menurut Al-Qazwini, gempa bumi disebabkan oleh adanya gas bertekanan tinggi sampai menjadi cairan, kemudian berusaha keluar dari dalam bumi sehingga proses ini, selain menyebabkan gempa juga gunung berapi.
Ilmuwan yang sezaman dengan Al-Qazwini, yaitu Al-Tifashi, menambahkan, penumpukan gas menyebabkan tekanan terhadap bumi dan akhirnya menimbulkan gempa. Ia berpendapat, tekanan gas yang sangat kuat menggerakkan kerak bumi.
Ada pula ilmuwan lain, Al-Nuwayri yang hidup sekitar tahun 1373, mengadopsi teori pseudo-fisik yang mengatakan setiap wilayah di bumi memiliki kaitan dengan pegunungan Qaf, yang mengelilingi bumi. Saat Tuhan ingin menghukum manusia, Dia menggerakkan kaitan itu.
Sementara, studi awal mengenai bagaimana bertahan dari gempa bumi, ditulis seorang ilmuwan Mesir, Jalaluddin Al-Suyuti, yang hidup sekitar tahun 1505. Ia tak mengikuti teori fisik tentang gempa bumi yang diadopsi Al-Kindi, Ibnu Sina, Al-Qazwini, maupun Al-Tifashi.
Sebaliknya, Al-Suyuti malah menerima teori pseudo-fisik gunung Qaf dan menceritakan bahwa gempa bumi dan bencana alam lainnya adalah hukuman dari Tuhan terhadap orang-orang berdosa. Dia kemudian membuat catatan 130 gempa bumi yang terjadi di berbagai wilayah Muslim.
Rupanya karya Al-Suyuti menginspirasi karya-karya orang lain untuk menuliskan gempa bumi. Muridnya, Al-Dawudi, menambahkan informasi tentang delapan gempa bumi yang terjadi di Kairo, Mesir. Murid lainnya, Abdulqadir Al-Syadzili, hidup pada 1528, melakukan hal sama.
Al-Syadzili menuliskan pengalamannya saat mengalami dua gempa bumi.
Lalu, ada Badr Al-Din Al-Ghazzi, yang pada 1576 memberikan informasi tentang tiga gempa bumi yang terjadi di Damaskus, Suriah. Najm Al-Din Al-Ghazzi menuliskan 12 gempa bumi di sejumlah tempat.Menurut laman Muslimheritage, dari tinjauan catatan seismik di Arab, menujukkan adanya fenomena langit dan fenomena di permukaan bumi yang menyertai gempa bumi. Pada waktu itu terjadi gempa bumi yang disebabkan oleh sebuah komet atau meteor.
Pada tahun 1500 terjadi gempa bumi ringan di Kairo. Kala itu orang-orang melihat bintang-bintang di langit tercerai-berai. Pada tahun 1504 terlihat bintang jatuh di Yaman yang disertai dengan serpihan-serpihan materi bintang, lalu diikuti dengan terjadinya gempa bumi.
Pada tahun 1511 terdapat meteor yang terbang dari timur menuju ke utara dan itu diikuti oleh gempa bumi yang berlangsung selama tiga bulan di KotaMoza, Yaman. Sejumlah catatan pada masa itu juga menuliskan bahwa gerhana dan badai pun menyertai terjadinya gempa bumi.
Tak heran jika kemudian mereka menganggap indikasi akan datangnya gempa bumi jika ada meteor, gerhana, atau fenomena alam lainnya yang terjadi. Bahkan, astrologi juga terkadang ikut digunakan untuk memprediksi terjadinya gempa bumi.
Merespons gempa
Selain mengurai kajian tentang gempa bumi, ilmuwan Muslim juga menyampaikan pandangannya mengenai apa yang bisa dilakukan masyarakat dalam menghadapi gempa. Termasuk bagaimana mendirikan bangunan agar bisa tahan gempa.
Di daerah-daerah yang rawan gempa, arsitek-arsitek Muslim menyampaikan serangkaian teori. Mereka menegaskan, agar bagunan memiliki fondasi yang kuat dan dalam. Dinding juga harus memiliki dimensi besar untuk menyangga kubah ketika terjadi gempa.
Dengan demikian, bangunan tidak runtuh saat digoyang gempa. Ini terbukti dengan masih tegak berdirinya monumen-monumen Islam yang ada di Kairo. Bangunan-bangunan itu mampu bertahan dari gempa besar pada 1992 dan masa-masa sebelumnya.
Pada masa kekuasaan Islam, masyarakat bereaksi secara berbeda-beda saat menghadapi gempa. Sejumlah orang segera menuju masjid dan gereja untuk berdoa. Namun, sebagian orang lainnya bergegas menuju area terbuka, kemudian membangun tenda pengungsian.Ini terjadi pada 1431, saat gempa melanda Granada dan juga sejumlah gempa yang terjadi di Levant. Pada 1504, saat Kota Zayla, Yaman, diguncang gempa, warganya pergi ke area terbuka, yaitu pantai. Di sejumlah wilayah rawan gempa, mereka membangun gubuk kayu.
Gubuk tersebut dibangun di disamping rumah mereka, yang biasanya digunakan untuk bermalam saat terjadi gempa. Sebagian lain menghabiskan malam di area terbuka atau perahu.
Saat Bencana Memantik Penyakit
Bencana alam, seperti gempa bumi, seringkali disertai dengan merebaknya wabah penyakit atau epidemik. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh mayat yang tak segera dikuburkan atau kamp-kamp pengungsian di lokasi yang tak dapat dikatakan higienis.
Sejumlah ilmuwan Muslim juga menorehkan buah pemikirannya dalam karya-karya mereka, terkait dengan merebaknya epidemik ini. Sebut saja, Qusta Ibnu Luqa, hidup pada abad ke-9, yang menuliskan buku yang disebut Contagion atau infeksi.
Dalam karyanya itu, ia menggambarkan bagaimana penyakit menular
dari seseorang yang sakit ke orang yang sehat. Ibnu Luqa menyatakan bahwaproses tersebut dipengaruhi oleh udara sekitar dan infeksi. Ia menjelaskan pula tentang penyakit yang disebabkan oleh angin.
Biasanya, para pengungsi akibat bencana alam, juga diterpa angin kencang hingga membuat mereka menderita penyakit. Pada abad ke-10, ada ilmuwan lain yang menulis mengenai epidemik, yaitu Al-Tamimi. Ia memberikan sejumlah penjelasan.
Di antaranya adalah prosedur higienis untuk menghindari infeksi saat terjadi epidemik. Ia juga memberikan penjelasan bagaimana cara mengatasi penyakit yang dibawa oleh udara. Abu Sahl Al-Masihi juga memberikan kontribusi besar.
Al-Masihi hidup di masa yang sama dengan Al-Tamimi. Sejumlah kalangan menilai, buku karya Al-Masihi lebih perinci dibandingkan karya Al-Tamimi. Dalam manuskripnya sebanyak 19 halaman, ia mengelompokkan penyakit epidemik, penyebabnya, dan cara pengobatannya.
Karyanya, dibagi menjadi empat bagian di antaranya adalah bagaimana epidemik mengganggu tubuh manusia dan pencegahan serta pengobatan terhadap setiap jenis epidemik. Ia juga memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara epidemik (al-Waba) dan endemik.Menurut Al-Masihi, ada tiga penyebab terjadinya epidemik, yaitu kelembaban dan kehangatan udara yang berlebihan, udara kering yang berlebihan, dan udara sedang berubah ke dalam sebuah kondisi yang abnormal.



Minggu, 01 April 2012

Nomor Akses Kelebihan HP NOKIA




Nokia adalah merek ponsel yang terbanyak dipakai oleh masyarakat ketimbang merek lain. Bukan berarti merek seperti Sony Ericsson, LG, Samsung, dll kurang diminati, tapi karena waktu pertama kali ponsel booming di sini, merek Nokia sudah lebih dulu hadir memakai fitur Bahasa Indonesia plus mudahnya penggunaan tanpa ribet. Jadi wajar jika merek ini begitu familiar sampai sekarang.
Berikut ini adalah kode akses Nokia yang saya ketahui, ditambah dari sumber lain sebagai pelengkap.
1. Menampilkan “private number” yang menghubungi anda: *#30#.
2. Mereset timer ponsel dan skor game (pada beberapa ponsel). *#73#
3. Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting). *#7780#
4. Cek alamat IP perangkat Bluetooth (untuk ponsel yang mempunyai Bluetooth). *#2820#
5. Akses cepat ke nama/nomor telepon di phone book, xx#. Misalnya 20#.
6. Mengaktifkan EFR (Enhanced Full Rate) Codec, tapi tidak berlaku di ponsel Symbian. *3370#
7. Menonaktifkan EFR Codec. #3370#
8. Menampilkan versi software ponsel. *#0000# atau bisa juga *#9999#
9. Melihat nomor IMEI (Internasional Mobile Equipment Identity). *#06#
10. Mengecek nomor pengalihan atau call Divert yang digunakan. *#21#
11. Menampilkan kode keamanan ponsel yang digunakan. *#2640#
12. Mengecek status “Call Waiting”. *#43#
13. Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika tak anda jawab. *#61#
14. Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda di luar jangkauan. *#62#
15. Mengecek nomor pemanggil yang dialihkan ketika ponsel anda sedang sibuk. *#67#
16. Mengganti logo operator logo pada Nokia 3310 dan 3330. *#67705646#
17. Menampilkan kode pabrikan (sebagian besar ponsel tipe lama). *#7760#
18. Memunculkan: a. Serial Number, b. Date Made, c. Purchase Date, d. Date of last repair, e.Transfer user data. Keluar dari mode ini harus merestart ponsel (pada beberapa ponsel). *#92702689#



Berbagi sesama

Cara jitu searching File AUDIO and VIDEO ( sanga ahama giotmu)



Lojado manjalaki natopek i GOOGLE rupana tie....koum2.......

Seperti kata orang bijak, “SUSAH ITU BUKAN BERARTI MUSTAHIL”. Dalam hal ini, saya sekedar berbagi mengenai trik mencari file yang efektif (disertai penjelasan kelebihan dan kekurangannya) agar kita semua mendapatkan kemudahan dalam mencari file yang diinginkan. lalu, berteriak ” YEAH!! ada filenya!!” (menemukan file yang susah dicari)
Trik ini saya temukan sendiri ketika lagi iseng oprak-oprek mbah google. (mungkin.. sudah ada yang tahu trik sejenis ini yang sama tukang ngoprek juga hehehe)
Tujuan Trik ini adalah agar kita tidak ribet ketika mencari file atau tanpa harus masuk blognya/ websitenya  dulu. kita hanya membutuhkan site uploader dan kata kuncinya (nama file yang akan dicari)..
Kita yang sering melakukan unduh tentu tahu situs uploader ada yang cukup memuaskan (cepat dan nggak ribet) seperti Mediafire, Indowebster (lokal),  ada juga yang standar lah seperti ziddu, mengaupload, rapidshare, letitbit, uploading, 4shared, maknyos, dan lainnya…
so…
Ketik/copy tulisan ini (bawah) dikotak mbah google..
site:www.mediaifre.com Mother Saemo
Jadi, tulis oleh anda Site:(Situs Uploadernya)spasi(lalu ketik apa yang mau didownload/kata kuncinya)–contoh diatas adalah saya mencari lagu Mother dari Saemo di situs uploader mediafire
Lalu, perhatikan apa yang terjadi..hehe
Jika pencarian tidak ditemukan, anda tinggal mengganti situs uploadernya saja…mungkin di 4shared atau lainnya ada…atau juga utak-atik kata kuncinya seperti menambahkan formatnya (mp3, rar, pdf, avi, wmv, flv, dll)
Kesimpulan:
Dalam trik ini terdapat kelebihan dan kekurangannya. kelebihannya adalah kita menjadi lebih cepat mendapatkan file yang kita cari (file download) tanpa masuk blog atau web tertentu. dan kekuranganya adalah kadang kita mendownload file (yang kita dapatkan) berformat rar atau zip ada yang berpassword ( ya.. semoga aja file rar/zip yang kita download tidak berpassword. karena passwordnya ada di blog/web yang menginformasikan file tersebut)
Sekian dulu…mudah-mudahan bermanfaat..dan selamat mencari….kabari jika menemukan yang dicari ya.

Kabari Yang Lain YA....

Keutamaan Sholat Tepat Waktu

Bismillahirrohmanirrohim
Abdullah Ibnu Mas’ud RA berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, amal perbuatan apa yang paling afdhal?” Beliau menjawab, “Shalat tepat pada waktunya.” Aku bertanya lagi, “Lalu apa lagi?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian apa lagi, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah.”
 (HR. Bukhari)

Mendirikan shalat sudah menjadi rutinitas muslim, karena memang itu salah satu hal yang wajib dari perintah wajib lainnya yang harus ditunaikan. Begitu pentingnya shalat ini sehingga tidak ada ruang untuk kita melalaikannya(terutama bagi laki-laki yang sudah baligh); tidak mampu berdiri, kita bisa dengan duduk, tidak bisa duduk dengan berbaring, dan sebagainya sampai kita bisa melakukannya. Atau ketika tidak ada air kita bisa bertayamum, ketika dalam perjalanan kita bisa mengatur waktu shalat kita dengan menjamak atau mengqashar shalat kita. Inilah yang membedakan shalat dengan ibadah lain. Oleh karena itu, hendaklah kita sebagai seorang muslim terus meningkatkan kualitas ibadah shalat yang kita lakukan setiap harinya dengan baik dan benar. Benar dalam arti sesuai dengan Sunnah, Baik dalam arti mengerjakannya Semata-mata hanya karena Allah dan melaksanakan shalat dengan tidak menunda2 waktunya.

Ketika Adzan berkumandang, sudahkah kita menyegerakan shalat? Sudahkah kita memenuhi langsung seruan Allah itu? Saat waktu shalat tiba, tidak ada yang lebih penting untuk dilakukan selain mendirikan shalat dan bergegaslah mencari air untuk berwudhu lalu segera shalat.

Senang rasanya bila senantiasa bisa shalat tepat pada waktunya, apalagi shalatnya berjamaah di Masjid. Selain akan mendapatkan nilai pahala dua puluh tujuh kali lebih utama dibanding shalat sendirian di rumah, seiring dengan itu ingin membangun prestasi dalam shalat. Setiap mukmin seharusnya ada keinginan untuk menjadi yang terbaik di hadapan Allah.

“Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”.(QS 67:1-2)

Bukankah amal shalat yang pertama akan dihisab nanti di akhirat, seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya, “Yang pertama dihisab dari amalan hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, ia beruntung dan selamat. Akan tetapi jika shalatnya kurang, ia merugi.” Ini kutipan ayat, kita dianjurkan untuk memakmurkan masjid “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman pada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat” Surah At-Taubah ayat 18.

Utsman bin ‘Affan RA berkata; “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu :
  1. Dicintai Allah
  2. Badannya selalu sehat;
  3. Keberadaannya selalu dijaga malaikat;
  4. Rumahnya diberkahi;
  5. Wajahnya menampakkan jati diri orang shalih;
  6. Hatinya dilunakkan oleh Allah;
  7. Dia akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat;
  8. dia akan diselamatkan Allah dari api neraka; dan Allah Akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati”
Abul Aliyah mengatakan, “Aku akan bepergian beberapa hari untuk menemui seseorang, dan yang pertama kali akan kulihat darinya yaitu shalatnya. Jika ia mendirikan shalat dengan sempurna dan tepat waktu, maka aku akan bersamanya, dan mengambil ilmu darinya. Jika kutemukan ia tidak mempedulikan shalat, maka aku akan meninggalkannya dan mengatakan kepada diriku bahwa selain daripada itu (shalat), pastilah dia lebih tidak peduli lagi”

Allahu Akbar.. Ya Allah aku hadapkan wajahku di hadapan-MU ya Allah semata-mata untuk mengharapkan RidhaMU Segala Puji Hanya bagiMU Ya Rabb… Yang lain kecil Ya Allah Engkaulah Yang Maha Besar
Sudah shalat 5 waktukah anda hari ini? Sudah baik dan benar kah shalat anda? Berjama’ah kah? Dan sudah tepat waktu kah?

Pengunjung

Anda Adalah pengunjung ke-

Web Site Traffic Counters

free counters